
Buliran Awan Menundukkan Kepalaku
Dalam Hitungan Detik
Karna aku Menghormatinya
Harus Kunikmati...
Sekali lagi, ia Pacar setiaku Yang Manis!
Manisnya...
Mengalahkan Rasanya gula!
Ku ulurkan Jemariku,
Mencolek putihnya...
Tulusnya ia Menjagaku,
Walau Dengan Hujan Aku butuh Meneduh
Walau Dengan Panas aku Merengut!
Aku Tak Merasa Terhina Bersamanya...
Pacarku, Cipta
No comments:
Post a Comment