
" Aku Dimakamkan Hari Ini "
Perlahan...
Tubuhku ditutup tanah
Perlahan semua pergi meninggalkanku
Masih terdengar jelas langkah langkah terakhir mereka
Aku sendirian…
Di tempat gelap yang tak pernah terbayang sendiri
Menunggu keputusan
Belahan hati, belahan jiwa pun pergi
Ayah, ibu...
Yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal
Apa lagi sekedar tangan kanan
Kawan dekat, rekan bisnis, atau orang-orang lain
Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka
Ayah ibuku menangis, sangat pedih
Aku pun demikian...
Belahan hati ku menangis tak kalah sedih
Dan aku juga...
Tangan kananku menghibur mereka
Kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan
Tetapi aku tetap sendiri…
Disini…
Menunggu perhitungan
Menyesal sudah tak mungkin...
Tobat tak lagi dianggap...
Dan ma'af pun tak bakal didengar
Aku benar benar harus sendiri...
Tuhanku...
Entah dari mana kekuatan itu datang
Setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan Mu
Jika kau beri aku satu lagi kesempatan
Jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik Mu
Beberapa hari saja...
Aku harus berkeliling..
Memohon ma'af pada mereka
Yang selama ini telah merasakan zalimku
Yang selama ini sengsara karena aku
Yang tertindas dalam kuasaku
Yang selama ini telah aku sakiti hati nya
Yang selama ini telah aku bohongi
Aku harus kembalikan...
Semua harta kotor ini
Yang kukumpulkan dengan wajah gembira
Yang kukuras dari sumber yang tak jelas
Yang kumakan, bahkan yang kutelan
Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu
Dan Tuhan
Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu
Untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta
Teringat kata kata kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka
Maafkan aku ayah dan ibu
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayang mu
Beri juga aku waktu
Untuk berkumpul dengan belahan jiwa dan kerabatku
Untuk sungguh sungguh beramal soleh
Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu
Bersama mereka...
Begitu sesal diri ini...
Karena hari hari telah berlalu tanpa makna
Penuh kesia-siaan
Kesenangan yg pernah kuraih dulu tak ada artinya sama sekali
Mengapa ku sia-sia saja waktu hidup yg hanya sekali itu
Andai ku bisa putar ulang waktu itu
Aku dimakamkan hari ini...
Dan semua menjadi tak terma'afkan..
Dan semua menjadi terlambat..
Dan aku harus sendiri..
Untuk waktu yang tak terbayangkan..
No comments:
Post a Comment