May 11, 2009



" Aku Dimakamkan Hari Ini "

Perlahan...
Tubuhku ditutup tanah
Perlahan semua pergi meninggalkanku
Masih terdengar jelas langkah langkah terakhir mereka

Aku sendirian…
Di tempat gelap yang tak pernah terbayang sendiri
Menunggu keputusan
Belahan hati, belahan jiwa pun pergi

Ayah, ibu...
Yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal
Apa lagi sekedar tangan kanan
Kawan dekat, rekan bisnis, atau orang-orang lain

Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka
Ayah ibuku menangis, sangat pedih
Aku pun demikian...
Belahan hati ku menangis tak kalah sedih
Dan aku juga...

Tangan kananku menghibur mereka
Kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan
Tetapi aku tetap sendiri…

Disini…
Menunggu perhitungan

Menyesal sudah tak mungkin...
Tobat tak lagi dianggap...
Dan ma'af pun tak bakal didengar
Aku benar benar harus sendiri...

Tuhanku...
Entah dari mana kekuatan itu datang
Setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan Mu

Jika kau beri aku satu lagi kesempatan
Jika kau pinjamkan lagi beberapa hari milik Mu

Beberapa hari saja...

Aku harus berkeliling..
Memohon ma'af pada mereka

Yang selama ini telah merasakan zalimku
Yang selama ini sengsara karena aku
Yang tertindas dalam kuasaku
Yang selama ini telah aku sakiti hati nya
Yang selama ini telah aku bohongi

Aku harus kembalikan...
Semua harta kotor ini

Yang kukumpulkan dengan wajah gembira
Yang kukuras dari sumber yang tak jelas
Yang kumakan, bahkan yang kutelan

Aku harus tuntaskan janji janji palsu yg sering ku umbar dulu

Dan Tuhan
Beri lagi aku beberapa hari milik-Mu

Untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta
Teringat kata kata kasar dan keras yg menyakitkan hati mereka
Maafkan aku ayah dan ibu
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayang mu

Beri juga aku waktu

Untuk berkumpul dengan belahan jiwa dan kerabatku
Untuk sungguh sungguh beramal soleh
Aku sungguh ingin bersujud dihadap-Mu
Bersama mereka...

Begitu sesal diri ini...
Karena hari hari telah berlalu tanpa makna
Penuh kesia-siaan
Kesenangan yg pernah kuraih dulu tak ada artinya sama sekali
Mengapa ku sia-sia saja waktu hidup yg hanya sekali itu

Andai ku bisa putar ulang waktu itu

Aku dimakamkan hari ini...

Dan semua menjadi tak terma'afkan..
Dan semua menjadi terlambat..
Dan aku harus sendiri..
Untuk waktu yang tak terbayangkan..


No comments:

Post a Comment