September 12, 2009



When I 've dinner tonight
All I could think about was you..

Wishing you was here...
To do what you want to do...

Wishing I could feed you with my spoon
Hoping someday...
I'll see your smile again

I don't know if I can take all this pain
Knowing that I am here..
And you are there..

Thinking about the times we had and will not have

You are the best there ever was and will be
There is nothing to explain you...
But lovely

Even just sad that I have...

I just don't know what to do

I just hope one day
I get to see you





Is It Love..??

When love has come
But soon is gone...

It begs the question
Was it there...

The love was lost
And never found...

Lost without you
Lost without me
Lost into eternity...

The love was just a figment
A figment of our minds
Something we could ponder
But never express

Was it love or just a feeling
Was it love or just healing

Healing from the hatred
The hatred of our hearts
Our past was deep and full of pain
We needed this to release the stain

For this I do not regret
The time with you that I had spent



September 10, 2009



Ksatriaku

Bukalah baju yang diberikan orangtuamu...
Bukalah hati yang tertutup dari mereka...

Dan...
Jadikan kenyataan sebagai panduan mu

Dideretan pertama...
Selalu pertama!

Seperti yang tak pernah lelah,
Mencari harta terbesar untuk kau miliki...

Bukan mengandalkan harta orangtuamu...
Harga diri dan konsep mencairkan kebekuan dunia!





Laluan di bagian kota

Seiring lintasan yang terputus-putus,
Namun tersambung...
Karna lidah yang tak patah tulangnya...

Namun lidah tak bertulang ,
Kerangka kata...

Begitulah jalan terbuka,
Temukan pada apa yang sudah terbuat,
Terjadilah!





Pindahkan gedung di kota untuk berada disini

Dan sebaliknya,
Pindahkan ini ke kota...

Menikmati kota dengan ini...

Peninggalan di masa lalu,
Berabad mungkin mengupas waktu...

Meliputi syarat-syarat
Terpencar dari kekurangan...

Manusia ingin puas,
Ingin kokoh...

Untuk pemikiran kedepan...
Tapi terlalu membuang kekokohan

Dan itu sejarahnya...
Masa yang lebih dulu hidup adalah...
Gambaran masa yang akan mendatang...





Kumandangkan

Kata-kata dari separuh langit
Yang kau pandang!

Indah..

Megah...

Alami...

Asri...

Berikan maknanya!

Dan...
Tuhan akan mengajari kita bersyukur...



September 07, 2009



Salahkah aku menaruh hati pada langit biru?

Walau ia tak dapat kurangkul...
Walau ia tak dapat kukecup...
Setiap saat ingin kumenunjukkan Cinta!

Salahkah?

Aku membayangkannya...

Aku terngiang akannya...

Mungkin Salah!




Diantara Kita Ada yang tahu...

Tentang apa yang seharusnya kita Percaya!
Bukan dengan hanya Melihat atau Mendengar...
Beranjak Lebih Dewasa,

Mengertilah!
Mengerti Diantara Kita...

Ikatan tak Dapat memenuhi keyakinan yang Pasti!

Jalani hidup Indah ini,
Suatu saat Kita semua tak 'kan bertemu ditempat yang sama...





Kedua mataku...

Menembus sebuah Lamunan...

Serta kedua tanganku...
Selalu mengisyaratkan perasaan...

Sebenarnya aku,
Melihatnya dengan daya yang tak dapat kugapai...

Setiap saatku itu...
Cuma Mendengar dan Menyaksikan...

Hati menepi pada satu bagian bumi...

Yang Terlalu tinggi,
Hingga sulit kudaki!





Menggelegarlah Ketulusan

Disetiap insan yang Butuh hidup Berdamai...

Letih itu mesti berakhir Disini!

Hari Ini katakan dengan sebaik-baiknya...
Bahwa "Titik" jauh dari Perbuatan baik...

Masih banyak yang mesti dilakukan,
Dilakukan Sebanyak-banyaknya!

Suatu cita tak Mudah teraih...

Jika harus selalu,
Merasa sendirian...





Keteraturan kata

Lidah tak sanggup dipertaruhkan untuknya...

Menurut literatur dan Abjad yang sesuai
Unuk Mengkomunikasikan Aku!

Pada Mereka yang Ingin Mendengar...
Bukan hanya ingin didengar!

Jadikan keteraturan sebagai panduan...

Bahwa Tak boleh Sembarang,
Tak boleh Sesuka-sukanya mengasumsikan!





Kala...

Dapat kumiliki warna ini!
Aku mau yang ini!

Kala...

Aku Bukan sedang Mengomentari ,

Tapi malah...
Sedang berada di "Kala"!

Itupun Ragu...
Karna aku tetap menikmatinya Sendiri!





Lelangitku

Berjanjilah...
Tak ada putih yang Mendustakan rasamu...

Berjanjilah Hitam itu
Tak 'kan selamanya Hitam!




Tonggak Kemenangan...

Tanpa Dedaunan
Yang menangisi keguguran musim !

Atau jelas...
Manusia Selalu harus Mengabdi
Secara total pada satu Prinsip!

Untuk Tak kalah...
Untuk tak Mundur...

Maka,
Sejak Saat itu Aku Rela Tanpamu!





Berceletoh di serabut Mimpi

Menari dan Menari,
Tertatih dan tatihkan Mimpi-mimpi!

Aku bisa Gila,
Dengan Mimpiku...

Wujudkanlah Tentang Mimpi

Tuangkan
Di bumi ini!



September 06, 2009



Tenggelamlah mimpi indah...

Benamkan tulisan baru!
Yang mengisyaratkan tentang seseorang...

Bungkamlah mulut sendiri...

Tak beranjak dari kekacauan ini!

Sadari luka yang belum kering...

Semoga tak berbekas!





Sayang...

Belailah Aku ,
Seperti Langit memanjakan hijaunya pematang sawah ini!

Sayang...
Apakah Kau berada diantaranya?

Diantara kejujuran alam berkata...

Ketulusan,
Kesetiaan,

Keharmonisannya Untuk menyatukan dua dimensi!

Sayang...

Sayangilah Indah ini,
Merajut Kasih walau tak sempurna!





Belikan aku Kamus
Tentang Hidup Bahagia...

Aku ingin Mengerti!
Aku tak ingin egois lagi...

Membacamu dengan hati,
Mengenalmu dengan rasa!

Bolehkah Hidup ini Jauh dari Kata cinta?

Aku Hanya ingin dipandu Bahasa Kehidupan...





Sekian Dari Mimpi...

Sepertiga Laluan yang terliputi...

Salah...
Benar...
Salah...
Benar...

Begitu saja, terus-menerus!

Sampai Malam tak lagi gelap...

Atau siang yang tak 'kan Lagi Terik!

Karna salahnya aku,
Benar akan Ini...
Mencintaimu Dengan Benarnya!





Peradaban Hati Menggaung!

Erosimu...
Legalitas Kerajaan Hati!

Ingkar...
Pantang Ditepati!

Tingkah lakumu...
Apa yang Kumakan dan yang kuminum...
Keluar dari Perut bumi!

Dan Muaknya aku,
Memikirkanmu!





Tak memaksamu untuk mencairkan kebekuan...

Langit akan mengubahnya...
Menjadi Rasa yang semakin menipis...

Dari satu Kemungkinanku...
Untuk Lebih Mengenalmu!

Atau...
Kau mengenalku jauh dari Dunia!

Entahlah...

Seharusnya dengan Apa?

Seharusnya bagaimana lagi?

Jika Aku terus Memaksa...
Kau pasti akan Lari!





Berani Untuk Jatuh Cinta...

Dan Sakit Hati Lagi...

Kukatakan Dengan lantang,
"Aku Cinta Kamu"

Karna Hati tak mau menentang...

"Masa Demi Masa"
Yang Lama menghilang dari hidupku!

Jika harus...
Kukatakan,
"Aku Terlalu Mencintaimu"

Sungguh Aku Sedang Lupa...
"Cinta Kita Duri"

Yang menancap perlahan...

Hingga kukatakan,
"Duri ini Kucintai"!





Seribu Tahun Menunggu...

Tempat ini Seakan Meninggalkan Nyawa!

Yang terpikir akan kekunoan...
Atau istana itu pasti Megah!

Tidak juga...

Yang Kosong,
Terkadang Berisikan nilai-nilai Tertinggi!

Menjulang ke palung hati...

Terdiam menatap,
Bangunan Ini Adalah Kita!




Lepaskan Lelah...
Pada Satu Bayang Indah...

Wujudmu yang Terindah!

Paras yang tak lazim dari Bumi...

Bukan Besarnya raga!

Lihatlahaku...!

Lihat Besarnya...
Kekuatan Cintaku!





Tak selalu Sama...

Tak selalu mau...
Tak selalu Mau bersama...

Tak selalu salah...
Tak selalu benar...

Tak selalu Merasakannya...

Melawan,
Menantang...

Untuk "Selalu",
Karna Tak 'kan ada yang "Selamanya"!





Kejamnya Dunia ini!

Saling Menginjak!
Saling Menghujat!

Tabiat Manusia!

Kejam!

Jera aku!

Aku Hina!
Saat Terhina dan Menghina!

Gantikan Duniaku!

Menyeru terhadap Jalan menuju syurgaMu!





Jika aku diberi kesempatan
Untuk tak salah...

Maka kulakukan...
Yang baik-baik untukmu!

Jika aku diberi kesempatan
Untuk benar...

Maka kuhapus kesalahan yang diperlukan!
Sekian...




Sebatas butuh,
Bukan ingin dimiliki!

Apa yang Terpikir olehmu
Atas rasa tulusku?

Cuma karna butuh,
Kau menyapaku!

Cuma karna ingin memenuhi kebutuhanmu...
Kau Memanggil namaku...!

Tak dapat kuhentikan rasaku...
Ikhlas tanpa ingin dipuji!

Suatu hari nanti...

Jika kau butuh,
Jangan Pernah Mengingatku lagi!





Bila bagian Dari akhir adalah Kalah...

Berarti awalnya,
Ingin MAJU!

Menjenakakan...

Sebuah senyum Palsu...
Diatas keharusanku menyuruhmu Menangis!

Aku Bosan Dengan Awal Dan Akhir...

Aku ingin mengenengahkan bumi dan neraka!
Beranjaklah...